TAIP KATA KUNCI CARIAN ANDA DI SINI:

Saturday, July 2, 2011

Kisah 3 : Kanak-kanak dan rokok

Kisah ketiga ini juga dari Indonesia... sungguh sedap dan seronok dia menghisap rokok... 
Tapi badan luaranya nampak sihat cuma dalaman tidaklah pula tahu. Yang bagusnya, ibu bapanya terpaksa berhabis sekitar RM 8 sehari untuk membeli rokok.... 



Liputan6.com, Musi Banyuasin: Kebiasaan Ardi Rizal mengejutkan kita semua. Bayangkan saja, balita berusia dua tahun asal Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, ini menghisap 40 batang rokok setiap harinya. Apalagi jika kebiasaanya tidak terpenuhi, bisa-bisa Ardi mengamuk.

"Dia benar-benar kecanduan. Jika ia tidak mendapatkan rokok, dia marah, menjerit, dan membenturkan kepalanya ke tembok. Katanya ia merasa pusing dan sakit," isak ibunya, Diana (26). Soal hobinya yang berbahaya ini, Ardi juga pemilih. Ia hanya mau menghisap satu jenis merek rokok. Juga karena kebiasaan Ardi, orang tuanya harus mengeluarkan uang 50 ribu rupiah perharinya.

Orang-orang mungkin terheran-heran, bagaimana bisa sang ayah, Muhammad (30) sudah mencekoki buah hatinya dengan rokok saat berusia 18 bulan. Kondisi Ardi menarik perhatian para pejabat yang menawarkan akan memberikan mobil kepada keluarga ini, asalkan Ardi berhenti merokok.

Namun, Mohammed yang bekerja sebagai pedagang ikan mengatakan, "Dia tampak cukup sehat bagi saya. Saya tidak melihat adanya masalah." Wah-wah bapak tidak bertanggungjawab ini seolah tidak merasa bersalah setelah menjerumuskan anaknya.

Kasus anak balita merokok ini sebelumnya juga terjadi di Malang, Jawa Timur. Sas seorang bocah yang baru berusia tiga tahun tumbuh sebagai bocah yang pandai merokok dan berkata kotor. Keadaan yang membuat miris setiap orangtua .

No comments:

KOLEKSI CATATAN:

My Photo Collection @ Shutterstock